Jokowi Dominasi Ucapan Topik Pemerintahan, Prabowo di Isu Pertahanan
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Debat calon presiden keempat yang digelar di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019, berlangsung sengit. Kedua capres saling adu argumen, adu data dan tak jarang saling sindir pada debat yang mengambil tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan serta Hubungan Internasional.
Berdasarkan hasil analisis lama Bahasakita.co.id terkait debat capres keempat ini, jumlah porsi ucapan atau kata yang disampaikan masing-masing kandidat selama debat berlangsung berjumlah 6.673 kata. Prabowo mendominasi ucapan dengan 51 persen kata, sedangkan Jokowi 49 persen kata.
Kata-kata unik yang muncul selama debat berlangsung, Jokowi dengan 40,18 persen kata. Lalu, Prabowo sebanyak 43,29 persen kata. Jokowi paling sering menyebut negara, cepat, layan. Sedangkan Prabowo paling sering menyebut perintah, negara, Indonesia.
Untuk masing-masing topik atau Topic Recall, kedua kandidat capres memiliki porsi ucapan kata yang beragam. Seperti pada topik ideologi, Jokowi dengan 19 kata, sedangkan Prabowo dengan 30 kata.
Adapun kata kunci yang direkam selama topik 'Ideologi' ini terkait kata: agama, doktrin, kapitalis, kapitalisme, khilafah, liberal, liberalisme, nkri, pancasila, partai, rakyat, republik.
Pada topik 'Pemerintahan', Jokowi mengucap 78 kata dan Prabowo 51 kata. Kata-kata pada topik pemerintahan ini diasosiasikan pada kata: anggaran, aparatur, apbd, apbn, asn, birokrasi, cpns, dpr, e-government, electronic government, hukum, infrastruktur, jabatan, kabupaten, kapita, kementerian, kementrian, korupsi, kota, ky, layanan, mpr, pajak, pegawai negeri sipil, pelayanan, pembangunan, pemerintahan, pendapatan, pns, provinsi, publik, reformasi, sistem, smart city, undang, undang-undang, yudikatif, yudisial.
Kemudian pada topik 'Pertahanan dan Keamanan', Jokowi mengucap 72 kata dan Prabowo 77 kata. Asosiasinya berkisar pada topik kata: almatsus, alutsista, angkatan, cyber security, damai, darat, ekstrimis, keamanan, keamanan siber, kapal, kapal selam, kedaulatan, kemhan, kendali, laut, maritim, markas, militer, perang, perbatasan, persenjataan, pertahanan, peluru, pesawat, polisi, radar, radikal, radikalisme, sekuriti siber, senjata, separatis, separatisme, siber, tentara, teroris, terorisme, tni, udara.
Terkahir, pada topik 'Hubungan Internasional', Jokowi mengucap 21 kata dan Prabowo 25 kata. Debat pada topik ini diasosiasikan pada kata-kata: amerika, as, asean, australia, bebas aktif, bilateral, cina, diplomasi, diplomat, dunia, ekonomi, ekspor, eropa, hak asasi, ham, impor, luar negeri, mediasi, mediator, new zealand, palestina, pbb, perundingan, tiongkok, tka, tki, us.