Pimpin Panen Raya, Wirendra: Pupuk Hayati Bikin Padi Jadi Melimpah
- Istimewa
VIVA – Petani desa Purwojati, kecamatan Purwojati, Banyumas, Jawa Tengah, menggelar panen raya, Kamis, 7 Maret 2019. Panen padi di sawah seluas 20 hektare itu merupakan hasil yang dipupuk menggunakan pupuk hayati binaan Partai Golkar.
Wakil Ketua Koperasi dan UMKM DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap, Wirendra Tjakrawerdaja, memimpin panen tersebut. Dia mengatakan panen raya bersama petani itu diawali pelatihan dan penyuluhan pupuk hayati yang sudah berlangsung sejak Oktober 2018.
Sejak saat itu para petani diberi tips menggunakan pupuk alami untuk mendongkrak hasil dan memangkas biaya produksi.
"Hari ini terbukti kan, hasil padinya jauh lebih subur dan melimpah. Biaya pemupukannya juga murah karena menggunakan pupuk hayati," ujar caleg Partai Golkar dapil VIII Cilacap-Banyumas.
Wirendra menjelaskan, sawah bekas panen yang menggunakan pupuk hayati akan cenderung terjaga kesuburan tanahnya. Sehingga, kualitas untuk panen selanjutnya akan tetap terjaga dan beras yang dihasilkan jauh lebih sehat.
Untuk itu Wirendra berharap para petani bisa mulai meninggalkan pupuk kimia dan mulai mengaplikasikan pupuk hayati. Sejauh ini ia juga telah memberi pelatihan-pelatihan membuat pupuk hayati.
Dia mengatakan, program pemberdayaan pelatihan dan penyuluhan akan dijadikan program unggulan agar kesejahteraan petani bisa ditingkatkan saat dirinya duduk di Senayan nanti.
Salah seorang petani, Vinul, mengaku merasakan perbedaan pupuk hayati dengan pupuk kimia. Selain lebih mudah dibuat dengan biaya murah, pupuk hayati juga ramah lingkungan.
"Kerasa banget bedanya. Rencana kita mau memproduksi pupuk hayati secara gotong royong dengan petani lain," ucap dia. (ase)