Fadli Zon Jawab Menag soal Kau: Itu Penguasa dan Makelar Doa
- VIVA/Reza Fajri
VIVA – Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin tabayun ke Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait kau yang ditulis dalam puisi berjudul doa yang ditukar. Puisi ini dibuat Fadli untuk menyindir adanya upaya meralat doa yang dipanjatkan Kiai Maimun Zubair saat menyebut capres Prabowo Subianto.
Lukman lewat akun Twitternya menanyakan beberapa bait puisi karena Fadli menulis kata kau. Ia bertanya apakah maksud kau itu adalah Kiai Maimun Zubair. Dalam puisi itu misalnya ada kalimat seenaknya kau begal', kenapa kau tukar, dan kau penguasa tengik.
"Pak @fadlizon Yth, Agar mendapatkan kejelasan, saya mohon tabayyun (klarifikasi): apakah yg dimaksud dengan 'kau' pada puisi tsb adalah Simbah Kiai Maimoen Zubaer? #doayangditukar," demikian tulis Lukman dikutip, Selasa, 5 Februari 2019.
Fadli pun merespons pertanyaan Menag Lukman dengan jawaban singkat. Ia menegaskan yang pasti maksud kau yang ditulisnya dalam puisi bukan Maimun Zubair.
"Pak Lukman yb, jelas sekali bukan. Itu itu penguasa n makelar doa," demikian tulis Fadli menjawab Lukman.
Namun, Fadli hanya menjawab singkat tanpa menerangkan maksud itu penguasa dan makelar doa.
Baca: Menag Tabayun ke Fadli Zon soal 'Kau' di Puisi Doa yang Ditukar
Sebelumnya, akhir pekan lalu, dinamika politik sempat heboh karena video Kiai Maimun Zubair yang mendoakan Prabowo Subianto menjadi pemimpin. Padahal, saat memanjatkan doa itu, di sebelahnya ada Joko Widodo yang merupakan capres rival dari Prabowo. Kiai Maimun yang dibisiki Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy akhirnya meralat doanya yang kemudian menyebut Jokowi.
Doa Kiai Maimun ini dipanjatkan di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah, pada Jumat 1 Februari 2019. Saat itu, Jokowi hadir bersama rombongan seperti Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
Baca: Prabowo Didoakan Kiai Maimun, Fadli Zon Bikin Puisi 'Doa yang Ditukar'