Klarifikasi Doa Kiai Maimun, Rommy: Pendukung Prabowo Hobi Ngedit
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M.Romahurmuzy, menyampaikan klarifikasi terkait video doa Kiai Maimun Zubair yang mendoakan Prabowo Subianto. Meski sempat diralat sehingga didoakan dan disebut nama Joko Widodo.
Rommy, sapaan akrabnya, menyampaikan klarifikasi lengkap seputar persoalan tersebut. Apalagi dirinya disebut memanfaatkan Kiai Maimun untuk kepentingan politik capres 01.
Menurutnya, video yang beredar dan digunakan pendukung Prabowo Subianto, adalah editan dari rangkaian acara pada Jumat 1 Februari 2019 di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Acara itu dihadiri Jokowi.
Bahkan secara spesifik, Romi menyebut pendukung Prabowo yang mengedit video itu.
"Karenanya kepada para tukang framing pendukung @prabowo yang hobi ngedit dan motong video, hentikanlah cara-cara kotor dan menjijikkan untuk menang itu. Gunakanlah nalar, kreativitas dan kecerdasan. Bukan manipulasi, kebohongan dan fitnah," tulis Rommy dalam siaran persnya, Sabtu 2 Februari 2019.
Rommy pun menjelaskan terkait kronologi saat doa Mbah Moen menyebut Prabowo. Kata dia, saat membaca doa, Maimun memang salah ucap. Ia menekankan adanya perbedaan antara isi doa sebelumnya dengan ucapan Prabowo yang tak nyambung.
"Karena Kiai Maimun melafalkan jelas hadza rois (presiden ini) dan mendoakan untuk menjadi presiden kedua kalinya (marrah tsaniyah)", jelas Rommy.
Dia menegaskan dengan itu maka bisa diartikan maksud doa Kiai Maimun karena capres yang lanjut periode kedua hanya Jokowi.
"Jelas di sini, siapa yang dimaksud menjadi presiden kedua kalinya, tentu merujuk Pak Jokowi. Beliau saat ini menjadi presiden di periode pertama," tutur Rommy.
Baca Juga: Kiai Maimun Doakan Prabowo, Sandi: Yang Menguasai Lidah Kita Allah
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial lantaran dalam ulama kharismatik asal Rembang yang juga Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan, Kiai Maimun Zubair, mendoakan Prabowo Subianto menjadi pemimpin. Menariknya, doa tersebut diucapkan di sebelah capres petahana Joko Widodo.
Peristiwa tersebut terjadi saat Jokowi menghadiri acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju di Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah pada Jumat, 1 Februari 2019.
"Ya Allah, hadza ar rois, hadza rois, Pak Prabowo ij'al ya ilahana," kata Maimun dalam rekaman video tersebut.