Heboh Indonesia Barokah, Luhut: Tak Ada Hoax di Situ
- ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Jefri Tarigan
VIVA – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Padjaitan ikut mengomentari polemik munculnya tabloid Indonesia Barokah. Meski hanya membaca secara sepintas, Luhut nenilai informasi di tabloid tersebut adalah hal yang benar.
"Saya hanya melihat sepintas. Saya lihat itu kok beritanya memberi counter yang benar mengenai apa yang dilakukan pemerintah. Saya belum baca isinya," kata Luhut usai menjadi pembicara di Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2019 di Auditorium STIK-PTIK, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Januari 2019.
Luhut mengakui belum membaca secara detail keseluruhan tabloid tersebut. Namun, eks Menko Polhukam tersebut menyebut tak mempermasalahkan konten tabloid tersebut jika isinya mencerahkan masyarakat.
"Saya enggak tahu detailnya, tapi kalau memberikan pencerahan kepada masyarakat, kenapa tidak? Saya belum tahu persis," kata Luhut.
Dikatakan dia, hingga saat ini belum mendengar adanya komplain terkait konten tabloid tersebut. Ia mengatakan, konten dalam tabloid Indonesia Barokah tidak ada berita negatif dan hoax.
"Kita belum lihat ada yang komplain. Kita tidak melihat ada berita tidak bagus dan hoax di situ. Sepanjang berita itu benar, kita juga wajib memberikan penjelasan ke masyarakat," ujar Luhut.
Luhut kemudian mengimbau agar masyarakat berpikir realistis dan tak menjadi korban berita hoax dari orang berlatar belakang tak jelas. Ia tidak mau rakyat Indonesia dibodohi dengan pemberitaan yang tidak sesuai fakta.
"Jadi kita memberikan penjelasan secara berjenjang ke bawah supaya rakyat jangan dibodohi oleh orang-orang yang latar belakangnya tidak jelas dan punya ambisi tidak jelas juga," kata dia.
Kemunculan tabloid Indonesia Barokah bikin heboh dinamika kampanye Pilpres 2019. Kurang dua bulan jelang hari pemungutan suara, tabloid ini menyebar di sejumlah masjid di Blora, Jawa Tengah. Selain itu, ada juga penyebaran di Jawa Barat seperti Bekasi dan Depok.