Soal Tabloid Indonesia Barokah, Jokowi Belum Mau Komentar

Presiden Joko Widodo usai Harlah Muslimat NU di Senayan, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur

VIVA – Presiden Joko Widodo mengaku belum membaca tabloid Indonesia Barokah yang isinya dianggap hoax terhadap calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.  

"Belum, belum. Kamu sudah baca belum? Saya baru mau cari. Kamu sudah baca?" kata Jokowi saat ditanya awak media, di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019.

Ia mengatakan, bila sudah mendapatkan tabloid tersebut, baru akan berkomentar. "Kalau sudah dapat, sudah baca, saya baru komentar," kata Jokowi.

Sebelumnya, tim sukses calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, melaporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Januari 2019.

Nurhayati, selaku anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Prabowo-Sandi, mengatakan tabloid itu dilaporkan karena isinya mengandung fitnah dan ujaran kebencian terhadap Prabowo dan Sandiaga serta umat Islam yang terhimpun dalam kegiatan 212 di Monas.