Bima Arya Acungkan 'Satu Jari', Ma'ruf Makin Yakin Menang di Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya, acungkan satu jari ketika temui KH. Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Calon presiden Ma'ruf Amin merasa mendapat semangat baru atas isyarat yang ditunjukkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang mengacungkan satu jari. Di depan pendukung yang mengatasnamakan Rumah Kerja Relawan, Ma'ruf merasa optimis suara kota Bogor unggul ketimbang kompetitor.

Kondisi itu dinilainya akan membalikkan keadaan. Sebab pada Pemilu 2014 lalu suara Jokowi-Jusuf Kalla kalah melawan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Dari pagi saya di Kota Bogor kunjungi simpul-simpul dan lain lain. Bahkan Wali Kota Bogor ikut hadir di sana dan mengacungkan salam satu jari," kata Ma'ruf saat bertemu relawan  Kota Bogor, kemarin.

Sebelum bertemu relawan, mantan Rais Am PBNU itu memang hadir di Pondok Pesantren Al Ghazaly dalam rangka silaturahmi. Di sela acara, kehadiran Bima menarik perhatian, sebab politisi Partai Amanat Nasional itu turut dikalungkan sorban oleh Ma'ruf. Ketika ditanyakan isyarat dukungan, Bima mengacungkan satu jari dan menyatakan, "jawaban saya cuma satu (sambil mengacungkan satu jari)."

Bogor juga disebut kantong suara terbesar di Jawa Barat karena jumlah pemilihnya mencapai tiga juta. "Hari ini saya ke rumah kerja relawan Jokowi- Amin. Saya optimis melihat semangat ini, pasti Bogor akan memenangkan," kata dia. Sebelumnya pada saat acara yang dihadiri Bima Arya, Ma'ruf menangkap adanya dukungan dari Wali Kota Bogor tersebut.

Di sisi lain kepada relawan, Ma'ruf menyatakan, bahwa terpilihnya ia sebagai calon wakil presiden merupakan sejarah baru. Ia juga menyebut, keberhasilan Jokowi membangun infrastruktur secara masif harus dilanjutkan.

"Ini pemilihan yang luar biasa. Dan beliau sebagai apapun itu menyatakan sebagai representasi nasionalis, saya dianggap sebagai representasi Islam. Artinya Pak Jokowi mengawinkan nasionalis dan Islam, ini luar biasa," kata dia.