Iluni UI Tegaskan Netral di Pemilu
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menegaskan, dalam pesta demokrasi baik pemilihan anggota legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres) 2019, Iluni UI dalam posisi netral tidak berpihak kepada parpol apa pun dan calon presiden dan calon wakil presiden mana pun.
"Iluni UI milik seluruh alumni UI yang memiliki beragam agama, pandangan politik dan profesi serta keahlian yang berbeda," ujar Sekjen Iluni UI, Andre Rahadian dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 15 Desember 2018.
Namun demikian, jika ada alumni UI yang mendukung salah seorang capres atau parpol, Iluni UI mempersilakan asalkan sebagai pribadi atau individu dan tidak membawa atau memakai nama dan atribut Iluni UI.
“Kami menghargai pilihan politik dari setiap alumni UI. Silahkan mau memilih parpol mana pun, mau mendukung capres siapapun, itu hak setiap alumni. Tapi sebagai organisasi, Iluni UI tetap dalam posisi netral," ujarnya.
Organisasi Iluni UI tidak lain untuk menjaga keguyuban atau persatuan sesama alumni kampus UI yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang.
Andre menambahkan, apabila ada isu atau informasi yang menyebutkan Iluni UI mendukung, menjadi sponsor bahkan akan hadir pada deklarasi dukungan pada salah satu capres dan cawapres dipastikan hal tersebut adalah hoax alias fitnah atau bohong.
Hal itu menanggapi adanya poster atau meme yang viral di media massa, yang mencantumkan foto badan pengurus harian (BPH) sekaligus menuliskan Iluni UI mendukung dan akan hadir pada acara deklarasi dukungan alumni UI terhadap salah satu capres pada Sabtu 17 Januari 2019.
"Siapa pun yang mencantumkan logo dan kata Iluni UI dalam acara deklarasi dukungan salah satu capres, kami pastikan itu hal yang tidak benar. Kami minta segera hentikan," katanya.
"Jika masih tetap menggunakan nama, foto atau pun logo ILUNI UI, kami tak akan segan segan untuk melaporkan hal ini kepada aparat penegak hukum” lanjutnya.
Kendati begitu, kata dia, Iluni UI akan mendukung capres yang telah dinyatakan memenangkan Pilpres 2019 oleh Komisi Pemlihan Umum, mendukung capres yang dipilih oleh sebagian besar rakyat Indonesia.