Tim Prabowo-Sandi Anggap Presiden Setuju soal Penolakan Perda Syariah

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kanan) dan Sekjen Raja Juli Antoni (tengah).
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA –  Juru Kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ustaz Ansufri Idrus Sambo turut mengomentari terkait pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie, yang tidak mendukung penerapan Perda Syariah dan perda lain yang berdasarkan agama.

Sambo mengatakan, Grace tidak sepantasnya mengeluarkan pernyataan tersebut 

"Negara kita kan, negara demokrasi. Jadi, saya kira, enggak pas lah. Apalagi, disampaikan di depan Presiden,” kata Sambo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 19 November 2018.

Menurut Sambo, semestinya Presiden Joko Widodo memberikan klarifikasi atau bantahan, jika memang dia tak sependapat dengan Grace. Karena, kalau Presiden diam saja, berarti Presiden dianggap setuju dengan pernyataan Grace.

"Seharusnya, Presiden bantah. Kalau Presiden diam saja, berarti dia setuju dong?" ujarnya.

Sambo mengatakan, Grace memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya. Namun, Jokowi sebagai Presiden, harus menyampaikan pandangannya dan jangan hanya diam saja.

"Kalau dia (Grace) mau ngomong gitu, silahkan. Cuma, kalau itu disampaikan ke Presiden, kalau Presiden diam, welcome, berarti kan setuju. Kalau setuju, apa yang dipersepsikan masyarakat benar kan? Itu saja sebenarnya, gampang saja," ujarnya. (asp)