Gerindra Pertimbangkan Kelanjutan Ratna Sebagai Timses Prabowo-Sandi

VIVA –  Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra mempertimbangkan keberlanjutan Ratna Sarumpaet sebagai salah satu juru kampanye Prabowo-Sandi dalam Badan Pemenangan Nasional atau BPN  pasangan capres-cawapres bernomor urut 02.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, hal itu terkait kebohongan yang baru saja diakui Ratna soal dugaan penganiayaan dirinya.

"Yang bersangkutan nanti akan kita pertimbangkan terus dalam tim atau tidak. Itu saja," ujar Riza di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 3 Oktober 2018.

Riza menyampaikan, BPN akan melakukan pembahasan internal untuk menentukan keberlanjutan Ratna dalam struktur tim pemenangan. Kebohongan yang dibuat Ratna, dinilai telah memberikan kerugian kepada banyak pihak, termasuk BPN sendiri.

"Mungkin maksud Bu Ratna ingin menjelaskan singkat (terkait kondisinya) pada anaknya. Tapi tetap, informasi yang salah itu berdampak luas," ujar Riza.

Lebih lanjut, menurut Riza, karena telah mengaku bersalah, Ratna juga harus siap menerima konsekuensi atas perbuatannya. Ratna sendiri sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf kepada banyak pihak, termasuk Prabowo, dalam konferensi pers di kediamannya.

"Tentu, ini menjadi pelajaran untuk kita semua dan kita harapkan Bu Ratna harus menyampaikan ke publik, minta maaf, dan harus menerima berbagai konsekuensi terhadap info yang salah yang disebarkan," ujar Riza. (asp)