Andi Arief Nyinyir Peran Puan Maharani soal Penanganan Gempa Palu
- Lilis L/VIVA.co.id
VIVA – Elite Demokrat Andi Arief kembali melontarkan komentar panas. Kali ini, Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat itu menyindir peran Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dalam penanganan gempa di Sulawesi Tengah.
Andi menyebut adanya aksi penjarahan oleh warga karena membutuhkan bantuan secepatnya merupakan tugas Puan Maharani.
"Soal penjarahan itu soal dukungan logistik yang kurang dari luar wilayah terdampak. Itulah mata rantai penanganan tanggap darurat yang menjadi tugas dan tanggung jawab menteri Puan Maharani," kata Andi dikutip dari akun Twitternya, @AndiArief, Senin, 1 Oktober 2018.
Menurut dia, dengan menjabat Menko PMK seharusnya Puan yang paling bertanggungjawab dalam penanggulangan bencana. Namun, Andi menyampaikan hal ini bukan bermaksud untuk memperkeruh suasana.
"Bukan saya ingin memperkeruh situasi, menurut saya rantai manajemen penanggulangan bencana ada yang putus, Harusnya ini tanggung jawab Menteri Puan Maharani. Saran saya kabinet 2019-2024 jangan asal pasang menteri, lihat juga kemampuannya," tutur Andi.
Seperti diketahui, akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, korban meninggal dunia bertambah menjadi 844 Orang. Sementara, sebanyak 632 orang mengalami luka berat dan dirawat di sejumlah rumah sakit. Data ini hingga Senin siang, 1 Oktober 2018.
Adapun untuk penanganan darurat gempa Palu, Presiden Jokowi sudah memerintahkan Menko Polhukam Wiranto. Jokowi meminta penanganan darurat berfokus pada pencarian, evakuasi, dan pemenuhan kebutuhan dasar korban gempa.