Timses Jokowi Mau Kerahkan Kader Militan, Bukan 'Kader Kardus'

Sekretaris tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA/Eduward

VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin terus mematangkan kekuatan yang datang dari pelbagai kalangan, menjelang masa kampanye di Pemilu 2019.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengungkapkan, para pendukung pasangan petahana dipastikan akan militan turun ke masyarakat. "Kami tidak akan menghasilkan kader kardus. Yang kami lahirkan adalah kader penggerak militan dan punya komitmen kuat," kata Hasto, di Posko Rumah Cemara Jakarta, Senin 17 September 2018.

Istilah 'kardus' belakangan mencuat sejak dilontarkan oleh politikus Partai Demokrat Andi Arief. Kemudian kata 'kardus' disampaikan Jokowi selaku calon presiden petahana ketika menyemangati relawan pendukungnya.

Hasto mengatakan, ingatan istilah kardus perlu menjadi cermin bagaimana kontestasi pemilu melahirkan calon pemimpin, bukan dipilih karena adanya transaksional. 

"Dengan demikian satunya akar dan perbuatan yang harus menjadi dasar etika dan moral seorang pemimpin, juga harus dimulai dengan hal yang baik," katanya.

Sebelumnya, bakal calon presiden petahana Jokowi meminta kepada relawannya lebih militan untuk turun ke lapangan menemui rakyat. Ia tak membenarkan cara-cara kampanye menggunakan sentimen identitas.

Hal itu dikatakan Jokowi saat menghadiri rapat kerja nasional IV relawan Pro Jokowi (Projo) di Jakarta, Minggu, 16 September 2018. "Saya meyakini relawan Projo itu bukan relawan kardus," ujar Jokowi. (ren)