Dilantik Bareng Moeldoko, Idrus cuma 7 Bulan Jadi Mensos

Idrus Marham.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Politikus Partai Golkar Idrus Marham mundur dari posisi Menteri Sosial. Mundurnya Idrus karena ingin fokus menjalani kasus dugaan korupsi yang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi.

Karier sebagai Mensos cuma dirasakan Idrus selama tujuh bulan, tujuh hari. Eks Sekretaris Jenderal Golkar itu dilantik bareng Moeldoko di Istana Negara pada 17 Januari 2018. Moeldoko dilantik Joko Widodo untuk mejabat posisi Kepala Staf Presiden.

Idrus menjabat Mensos karena mundurnya Khofifah Indar Parawansa. Khofifah ketika itu mundur karena memilih bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Salah satu polemik yang dihadapi Idrus ketika menjadi Mensos adalah penanganan kejadian luar biasa (KLB) di Kabupaten Asmat, Papua. Idrus sempat beberapa kali sampai ke daerah Indonesia paling timur tersebut.

Perjalanan Idrus dalam kancah politik juga punya catatan panjang. Ia pernah menjabat Sekretaris Jenderal dua periode ketika Golkar dipimpin Aburizal Bakrie.

Kemudian, saat tongkat pimpinan berganti ke Setya Novanto, eks Anggota Komisi I DPR itu tak tergantikan sebagai Sekjen.

Sebelumnya, Idrus menyatakan mundur dari Mensos RI terhitung mulai hari ini, Jumat 24 Agustus 2018. Hal itu disampaikan Idrus usai bertemu Jokowi di Istana Negara.

Alasan mundurnya karena Idrus ingin bertanggung jawab secara moral. Selain mundur dari kabinet Jokowi, Idrus juga mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Golkar.

"Yang pertama, saya tadi menyampaikan bahwa sebagai bentuk pertanggungjawaban moral saya, maka saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial kepada Bapak Presiden dengan beberapa pertimbangan," ujar Idrus di Istana Negara. (ase)