Asman Abnur Mundur sebagai Menteri PAN-RB agar Tak Lukai Banyak Pihak

Asman Abnur, mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Asman Abnur berharap keputusannya mengundurkan diri sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) agar tidak melukai pihak mana pun.

"Mudah-mudahan langkah yang saya ambil ini merupakan langkah yang baik, sehingga tidak ada yang melukai semua pihak. Sehingga kehadiran saya di MenPAN-RB bisa digantikan oleh orang yang lebih netral. Saya berdoa mudah-mudahan pengganti saya diganti oleh orang yang lebih baik dari saya," katanya  di kantor Kementerian PAN-RB di Jakarta pada Selasa malam, 14 Agustus 2018.

Dalam kesempatan berbincang dengan Jokowi, Asman mengaku sempat menyampaikan pada Jokowi soal program-program apa yang harus ditindaklanjuti oleh penerusnya. Dia juga menyebut Jokowi sempat menyampaikan terima kasih atas hal positif yang tlah ia buat di Kementerian PAN-RB.

"Alhamdulillah pak presiden, beliau sampaikan ke saya kinerja yang saya persembahkan cukup memberikan agenda positif buat beliau, dan beliau sampaikan ya kalau memang itu merupakan yang terbaik, ya, tentu saya tidak bisa menolak permohonan izin untuk mundur. Jadi beliau prinsipnya sudah menyampaikan persetujuan untuk saya mundur dari MenPAN-RB," ujarnya.

Beberapa program yang dimaksud semisal program CPNS. Kemudian pembenahan kelembagaan dan memperbanyak mal publik.

"Sistem CPNS, sebentar lagi kita harus menerima CPNS, sekitar 250 ribu orang. Kemudian zona intergitas. Mengintegrasikan lapas, polisi, pemda," ujarnya.

Ketika ditanya apakah ada desakan dari PAN untuk mundur karena partainya tak mendukung Jokowi di Pemilihan Presiden 2019, ia menampiknya. Hal ini semata karena tak elok jika dia ada di posisi sekarang, sementara PAN tak mendukung Jokowi.

"Bukan, saya enggak sampai sejauh itu. Memang enggak elok, dari PAN tidak mendukung presiden tapi saya masih di kabinet beliau. Sebelumnya saya melihat ada hal-hal yang ada harus saya ambil anunya. Kalau PAN mendukung saya tetap, tapi kalau tidak saya harus ambil langkah. Saya tidak mau keberadaan saya membebani presiden karena ada tuntutan dengan partai koalisi. Itu, kan, buat saya enggak bagus," ujarnya.

Caleg

Asman mengaku akan fokus pada pencalonannya sebagai anggota legislatif atau caleg untuk daerah pemilihan Kepulauan Riau. Dia sudah pamit dengan Presiden Joko Widodo Selasa malam di Istana Bogor. Ia mengaku keputusan jadi caleg diambil sebelum mengundurkan diri sebagai Menteri PAN-RB.

“Saya terdaftar jadi caleg di Kepri, mudah-mudahan terpilih lagi. Bisa ketemu di gedung DPR,” katanya.