Istana: Tidak Elok Asman Abnur Ada di Pemerintahan

VIVA - Istana kepresidenan menyampaikan, bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur berbesar hati untuk dicopot dari jabatannya, serta keluar dari Kabinet Kerja.

Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat akan melakukan reshuffle terhadap Asman sebagai konsekuensi politik dari sikap Partai Amanat Nasional yang merupakan parpol Asman di Pilpres 2019.

"Pak Asman dengan berbesar hati, beliau akan memenuhi itu (rencana reshuffle terhadapnya)," ujar Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018.
 
Menurut Pramono, Jokowi telah memanggil Asman langsung, serta menyampaikan alasan rencana reshuffle. Asman diharapkan tak lagi berada di kabinet karena PAN telah menyatakan hendak mendukung Prabowo-Sandi yang merupakan pesaing Jokowi di Pilpres 2019.

"Memang seyogyanya setelah koalisi tergambarkan dengan jelas, siapapun menteri yang tidak ada dalam koalisi yang mendukung pemerintahan, berhenti," ujar Pramono.

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan, pemerintah mengakui Asman memiliki kinerja baik dalam membenahi birokrasi selama ia menjadi menteri sejak 27 Juli 2016. Meski demikian, dinamika politik membuat pemerintah terpaksa meminta Asman untuk tak lagi menjadi menteri.

"Karena bagaimanapun, tidak elok kalau kemudian beliau ada di pemerintahan." (mus)