Soal Mahar Rp500 Miliar, Sandiaga Tak Akan Laporkan Andi Arief
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menegaskan kembali polemik perihal dugaan mahar senilai Rp500 miliar kepada dua partai politik, agar ia dipilih menjadi calon wapres.
Menurut dia, informasi yang disampaikan politisi Partai Demokrat, Andi Arief tidak benar.
"Tidak benar. Perlu digarisbawahi, tidak benar," kata Sandiaga di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin 13 Agustus 2018.
Sandiaga pun tak ingin memperpanjang ucapan Andi atau melaporkannya ke aparat penegak hukum. Baginya, kontestasi pilpres sebaiknya berjalan sejuk, bukan saling membalas komentar. "Pada intinya, kita tak akan terprovokasi dan kita akan coba rangkul," ujarnya.
Sebelumnya, Sandi juga membantah, ada mahar politik bagi partai pengusungnya di Pilpres 2019. Ia memastikan, semuanya harus sesuai dengan undang-undang, tidak boleh ada hanky panky dalam berpolitik dan semuanya harus terbuka.
Sandi ingin memastikan bahwa dia akan mengeluarkan biaya kampanye, tim kemenangan, dan partai koalisi.
"Terbuka saja, bilang ini ada biayanya. Bagaimana penyediaannya, saya bersedia untuk menyediakan sebagian dari biaya kampanye dan ada bantuan kepada tim kemenangan," ujarnya. (asp)