Akui Jokowi Cerdas, GNPF Minta Prabowo Ikut Gandeng Ulama
- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA – Perwakilan Persaudaraan Alumni 212 dan GNPF mendatangi kediaman bakal calon presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis 9 Agustus 2018. Kepada Prabowo, mereka mengaku tetap ingin berpegang pada hasil Ijtima Ulama.
"Itu (pilih Sandiaga Uno) adalah hak Pak Prabowo. Tetapi, GNPF tetap pada sesuai keputusan Ijtima. Ada dua calon yang diajukan, yaitu Salim Segaf Aljufri dan Ustad Abdul Somad," kata Ketua GNPF, Yusuf Muhammad Martak di depan rumah Prabowo.
"Dan, GNPF telah menyampaikan pada Pak Prabowo tadi. Bahwa diharapkan, agar Pak Prabowo maju didampingi oleh ulama," tambahnya.
Yusuf menyinggung calon lain, yakni Joko Widodo yang dinilai lebih cerdas. Hal itu, karena Jokowi memilih Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden.
"Saya dengar Pak Jokowi untuk periode kedua didampingi Pak Ma'ruf Amin, saya tidak tahu benar atau tidak. Pak Jokowi lebih cerdas daripada kita," ujar Yusuf.
Jika tidak memilih hasil Ijtima Ulama, mereka mengaku masih punya calon alternatif, yakni Ustaz Arifin Ilham dan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Jika masih sulit diterima Prabowo, mereka mengingatkan masih ada perpanjangan waktu pendaftaran di KPU.
"Tolong jangan sampai, keputusan (Prabowo) itu nantinya keputusan yang tidak menguntungkan bagi semua pihak. Nah, inilah yang kita sampaikan tadi. Insya Allah sudah diterima dan akan dipertimbangkan, Kami tak mau, Pak Prabowo kalah yang ketiga kalinya," kata Yusuf. (asp)