Dituding Jadi Bintang Porno, Eva Sundari Duga Ada yang Desain

Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari (kanan).
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVA – Politikus PDIP Eva Sundari mengungkapkan kerap menjadi target daur ulang berita fitnah dan pelintiran di media sosial, selama sepekan ini. Ia menuding ada yang mendesainnya.

"Sudah seminggu ini saya jadi target daur ulang berita fitnah dan pelintiran terutama di sosial media, jadi memang ada desain. Bu Mega juga, demikian pula beberapa politisi PDIP yang lain," kata Eva melalui pesan singkat, Selasa, 7 Agustus 2018.

Ia mengaku kaget dengan masalah ini. Sebab, saat ini ia malah sedang di daerah pemilihan menulis laporan kegiatan reses anggota DPR. Ia merasa marah, kasihan, dan sedih.

"Kok levelnya nyerang orang dan miskin gagasan. Tapi tak bisa didiamkan karena aku juga punya kewajiban jaga marwah DPR, partai dan jaga kualitas demokrasi, jangan jadi enggak mutu oleh fitnah-fitnah gini," kata Eva.

Eva sempat mengalami serangan di dunia maya. Profil Eva di Wikipedia sempat disunting menjadi bagian dari anggota situs porno yang berasal dari Brasil. Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP ini mengaku akan melakukan langkah hukum kasus itu segera ke kepolisian.

Ia menegaskan persoalan ini politis. Sebab, tim media partai mengamati ratingnya di media memang tinggi. Lalu PDIP dan Predisen Joko Widodo juga memiliki elektabilitas tertinggi. "Sehingga sebelah kalap. Merusak citra PDIP dan Jokowi lah," kata Eva.

Ia menceritakan, mendapatkan info soal ini malah dari media dan teman-temannya. "Teman-teman UNAIR dan UNPAD yang info aku sambil marah-marah kalau aku cuekin. Berikutnya anak cewekku yang ITB juga gemas dan mau nyari temannya IT untuk melacak," kata Eva.