Ngabalin Diprotes Alumni UI karena 'Jual Nama Kampus' Demi Jokowi

Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Presiden RI.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mendapat kecaman dari alumni Universitas Indonesia (UI). Alumni UI menyayangkan sikap Ali dan beberapa orang yang mengatasnamakan Alumni UI ikut mendukung Joko Widodo.

Hal itu beredar dalam video singkat yang dibagikan oleh akun @Panca66 di Twitter baru-baru ini. Dalam video itu, Alumni UI Lintas Generasi menyatakan prihatin atas pengatasnamaan Alumni UI.

"Meminta nama Universitas Indonesia tidak digunakan oleh Ali Mochtar Ngabalin dan kawan-kawan untuk dijual dan tidak untuk memberikan dukungan pada pihak manapun dalam Pilpres 2019," kata perwakilan Alumni UI Lintas Generasi di video itu.

Mereka juga mendesak Rektor Universitas Indonesia untuk memberikan teguran kepada politikus Partai Golkar itu. Mereka menilai apa yang dilakukan Ngabalin bersifat mengundang perpecahan.

"Menuntut Rektor Universitas Indonesia untuk memberikan teguran keras dan tertulis kepada Ali Mochtar Ngabalin dkk atas penggunaan nama Universitas Indonesia dalam video 'Lanjutkan, Lawan, Libas' yang beredar di media sosial, yang bersifat mengadu domba anak bangsa," ujar mereka.

Diketahui, Ngabalin dan sejumlah orang dari Komunitas Anak Bangsa, yang disebut terdiri dari alumni UI membuat pernyataan dalam video. Dalam video itu, mereka sepakat untuk mendukung Jokowi lanjut dua periode kepresidenan. (ren)