Zaki Iskandar Ditetapkan Sebagai Bupati Tangerang Terpilih

Pasangan Zaki Iskandar dan Mad Romli ditetapkan jadi bupati Tangerang terpilih.
Sumber :
  • Sherly/ Tangerang

VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang melakukan penetapan hasil akhir dari penyelenggaraan pilkada bupati dan wakil bupati Tangerang 2018. Penetapan tersebut dilakukan setelah tertunda terkait dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi.

"Rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih dalam penyelenggaraan pilkada bupati dan wakil bupati Tangerang 2018 ini, sebagaimana telah diamanatkan dalam aturan KPU di mana tertera pada tahapan bahwa bagi daerah yang memang tidak ada perselisihan hasil di Mahkamah Konstitusi, maka kemudian kami bisa langsung menetapkan pasangan terpilih," kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zaenal Abidin di Hotel Aryaduta, Tangerang, Selasa, 24 Juli 2018.

Pada lima tahun sebelumnya, penetapan kepala daerah dapat langsung dilakukan setelah adanya penetapan hasil perhitungan surat suara. Namun, sesuai dengan aturan yang baru, Peraturan Mahkamah Konstitusi, Nomor 7 Tahun 2017, tentang Tahapan, Kegiatan, dan Jadwal Penanganan Perkara Perselisihan Hasil Pemililihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

Akan hal demikian, setiap daerah harus menunda penetapan sampai dengan keluarnya surat rekomendasi yang menyatakan daerah tersebut tidak memiliki perselisihan ataupun terdapat gugatan.

"Untungnya kita lancar dan dapat melakukan penetapan. Meski memang diakui terdapat pengulangan pemilihan tapi syukur tak berpengaruh," ujar Ali.

Terkait dengan hasil perolehan suara pada bupati dan wakil bupati Tangerang yakni pasangan Zaki Iskandar serta, Mad Romli yang bersanding dengan kotak kosong mendapat suara 941.804 atau sekitar 83,72 persen, sedangkan suara kotak kosong 183.095 atau 16 persen suara.

"Angka partisipan sendiri memang tidak mencapai target baik target kami ataupun nasional. Lantaran, masih minimnya kesadaran masyarakat, namun terkait sepanjang sejarah pemilihan di Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan dari mulai pemilihan bupati lima tahun lalu dengan 57 persen, kemudian pemilihan gubernur 59 persen dan kini meningkat di pemilihan bupati dengan 60 persen," ungkapnya.

Sementara, pasangan terpilih bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pelaksanaan pemilihan di Kabupaten Tangerang tidak bertele-tele dan tepat serta sesuai dengan harapan.

"Ini tidak bertele-tele kami menyatakan terima kasih juga atas kerja dari seluruh elemen terkait dengan kesuksesan penyelenggaraan ini," ujarnya.