Mobil Dibakar, Neno: Kita Tak Takut, Negara Harus Diselamatkan

Neno Warisman
Sumber :
  • Instagram/@musliminindonesiacerdas

VIVA – Meski salah satu asetnya, mobil Daihatsu Xenia bercat hitam, dibakar orang tak dikenal, keterlibatan Neno Warisman dalam gerakan #2019GantiPresiden tidak akan surut. Menurutnya, gerakan yang dilakukan legal.

"Ini kan gerakan konstitusional. Saya tidak ingin berasumsi (siapa pelakunya). Tapi, kalaupun ini ditujukan untuk meredam aksi, gerakan itu, kita enggak akan mundur, kita enggak takut," kata Neno kepada VIVA, Sabtu 21 Juli 2018.

Gerakan yang diusung itu, kata dia, tidak menyalahi aturan."Karena negara harus diselamatkan," kata dia.

Pembakaran mobil Neno tejadi Rabu malam 18 Juli 2018 sekitar pukul 22.00 WIB. Aksi teror itu berdekatan waktunya dengan peristiwa teror di rumah politisi dari PKS Mardani Ali Sera, yang rumahnya dilempar bom molotov. Keduanya sangat vokal menyuarakan gerakan 2019 Ganti Presiden.

Neno yang kini masih berada di Medan belum melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. "Saat kejadian ada polisi yang datang, tapi kemungkinan setelah dari Medan, besok malam, saya baru akan buat laporan," katanya.