PDIP Pilih-pilih Artis Buat Jadi Caleg, Tidak Sembarangan

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – PDI Perjuangan memberikan penjelasan terkait sejumlah nama artis yang diusung sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu Legislatif 2019 mendatang.

Di antara artis itu seperti Krisdayanti, Katon Bagaskara, Chica dan Sari Yok Kuswoyo (keluarga Koes Plus), hingga Kirana Larasati.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tidak sembarangan dalam merekrut artis. Harus sudah sama-sama visinya dengan partai. Sehingga ditegaskan Hasto, PDIP tidak mengedepankan figur semata.

"Kami tidak sembarang merekrut artis, artis yang kami rekrut harus bisa menyampaikan narasi cinta Tanah Air," kata Hasto, dalam keterangan pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng Jakarta, Rabu malam, 18 Juli 2018.

Ia mencontohkan, keluarga Koes Plus. Lagu dan lirik-lirik band Koes Plus, walau sederhana tetapi sangat menyentuh.

Selain itu aspek budaya juga diperhitungkan. Maka PDIP akhirnya mengusung Katon Bagaskara untuk daerah pemilihan di Yogyakarta.

"Katon Bagaskara kami calonkan di Yogyakarta, sehingga Yogya bagian dari budaya maka Katon juga kami calonkan dari Yogya," ucap Hasto.

Penyanyi dan artis Krisdayanti, dijelaskan Hasto, karena Ketua Umum Megawati saat berkomunikasi dengannya diberi amanat agar sejarah-sejarah di dapilnya yakni Malang dan sekitarnya bisa diangkat.

Ada juga nama artis Angel Karamoy. Hasto mengatakan, Angel dipilih karena ternyata artis yang kerap tampil di acara bergenre komedi itu adalah pengagum dari Bung Karno.

"Ada Angel Karamoy, juga menempatkan Bung Karno sebagai pemimpin favoritnya," kata Hasto.

Nama artis Gading Martin sebenarnya juga dimasukkan. Hanya dari komunikasi terakhir, Gading batal untuk menjadi bacaleg PDIP tersebut. Namun pengakuan Hasto, Gading tetap mendukung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Suami penyanyi Ruth Sahanaya, Jeffry Waworuntu, juga dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Ia ditempatkan di Maluku, yang juga menjadi kampung halaman Ute (panggilan akrab Ruth Sahanaya).

Artis lainnya yang diputuskan untuk maju dari PDIP adalah Kirana Larasati. Menurut Hasto, Kirana telah membuktikan bahwa ia memang seorang Soekarnois.

"Kalau teman-teman lihat, yang punya desain-desain otentik di produk milenial yang menempatkan Bung Karno sebagai bagian gaya anak muda, punya desain sangat bagus. Bagaimana menghadirkan pemikiran Bung Karno buat milenial," ujar Hasto.

Harvey Malaihollo juga dicalonkan. Ia diberi mandat untuk maju melalui daerah pemilihan di Papua Barat. Sementara Iis Sugianto, juga dipilih untuk meraup suara perempuan.

"Apa pun kita butuh sosok yang mampu masuk ke hati ibu-ibu dengan kenangan masa lalu untuk ditampilkan," kata Hasto.

Vokalis Band Raja, Ian Kasela, juga diusung oleh PDIP. Menurut Hasto, Ian diputuskan untuk dicalonkan karena banyak digandrungi oleh pemilih muda.

"Pemilih muda mengidolakan dia, kami tempatkan di Kalimantan Selatan," kata Hasto. (ase)