PDIP Gaet Eks Sesepuh PKS karena Ajaran Bung Karno
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menyebut alasan khusus merekrut, Yusuf Supendi, pendiri dan sesepuh Partai Keadilan Sejahtera, sebagai salah satu calon anggota legislatif.
Sebagaimana diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, komunikasi partainya dengan Yusuf Supendi bukan tiba-tiba melainkan melalui proses panjang. Hasto bahkan mengklaim sempat intensif berkomunikasi dengan Yusuf kala mereka menjadi anggota DPR periode 2004-2009.
Prinsipnya, kata Hasto, PDIP tidak menutup pintu bagi siapa pun yang berminat menjadi caleg partainya. Begitu juga dengan Yusuf Supendi, meski dia salah satu pendiri PKS dan sekarang partai itu beroposisi terhadap PDIP.
Lagi pula, Hasto berpendapat, Yusuf juga bisa menjadi perpanjangan tangan PDIP untuk menyebarkan gagasan nasionalisme-religius atau nasionalisme-Islam. Konsep itulah yang digagas proklamator sekaligsus presiden pertama RI, Sukarno, yaitu membangun komunikasi politik dengan negara-negara berpendukuk muslim di masa awal pemerintahannya.
"Dan di situlah Pak Yusuf Supendi punya tugas nanti untuk bersama-sama menggelorakan kembali seluruh pemikiran Bung Karno tentang Islam," kata Hasto di kantor KPU, Jakarta, pada Selasa, 17 Juli 2018.
Pimpinan pusat PKS telah mengonfirmasi bahwa Yusuf Supendi sudah bukan lagi kader partainya. Bahkan, Yusuf juga menjadi caleg Partai Hanura pada Pemilu 2014.
"Dia juga bukan anggota PKS lagi. Sudah lama dia bukan (kader PKS)," ujar Refrizal, anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal.