Kalah di Pilgub Jatim, PDIP Tunggu Hasil Akhir KPU
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA – PDIP masih menunggu hasil akhir penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait kontestasi Pilkada Jawa Timur.
Meski dalam hitungan cepat atau quick count, pasangan yang diusung yakni Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno kalah. Menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, kalah dan menang adalah hal biasa dalam demokrasi.
"Kami tunggu hasil dari Jawa Timur," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu 27 Juni 2018.
Hasto mengatakan, berbagai survei masih beragam yang menempatkan hasil hitungan cepat antara Gus Ipul-Puti dan penantangnya Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Di sisi lain, dia pun mengingatkan bahwa ide awal menduetkan keduanya juga atas dasar saran para kiai Nahdlatul Ulama (NU). Hasto menilai bahwa keputusan strategis itu amat penting dengan konsep kepemimpinan religius-nasionalisme terwujud di Jawa Timur.
"Dan kami konsisten dalam melaksanakan rekomendasi para kiai dari tokoh-tokoh keluarga besar nahdliyin saat itu berkirim surat pada ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Dalam hitung cepat berbagai lembaga survei, pasangan nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Listianto Dardak memenangi Pilkada Jawa Timur 2018 versi hitung cepat tiga lembaga survei, Rabu, 27 Juni 2018.
Pasangan Khofifah-Emil unggul dengan rata-rata 54 persen dibanding perolehan rivalnya, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.