Survei: Benny K Harman Ungguli Viktor Laiskodat di NTT
- Dokumen DPD Partai Demokrat NTT
VIVA - Jelang pencoblosan pemilihan gubernur Nusa Tenggara Timur 2018, pasangan calon gubernur nomor urut tiga Benny K Harman-Benny Litelnoni unggul dalam survei Tiga Roda Konsultan (RTK).
Benny yang merupakan politikus Partai Demokrat dan mantan Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengungguli rekan sesama wakil rakyat di Senayan dari Partai Nasdem, Viktor Bungtil Laiskodat, yang berpasangan dengan Joshep Nae Soe.
"Pasangan BKH-BAL mendapat 29,6 persen. Viktor-Joshep 20,9 persen. Marianus-Emmilia 13,6 persen. Esthon-Chritian 12,0 persen dan undecided voters 23 persen," kata Direktur Riset RTK, Rikola Fedri, saat menyampaikan hasil survei Pilkada 4 Provinsi di kawasan Fatmawati, Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018.
Sedangkan dari kemantapan tingkat pemilih Benny K Harman-Benny Litelnoni yang diusung Demokrat, PKPI dan PKS ini menduduki peringkat teratas. "Strong voter pemilih BKH-BAL saat ini paling tinggi 27,3 persen," katanya.
Kemudian diikuti pasangan Viktor-Joseph yang diusung Nasdem, Golkar dan Hanura dengan mendapatkan 20,9 persen. Sedangkan pasangan Marianus-Emmilia yang disung PDIP dan PKB mendapatkan persentase 13,6 persen.
Sedangkan pasangan Esthon-Christian yang diusung partai Gerindra dan PAN mendapatkan persentase 12,0 persen. "Dari survei 87,2 persen masyarakat NTT telah mantap untuk ikut pilkada," katanya.
Wasekjen Partai Demokrat, Didi Irawadi, bersyukur melihat hasil survei yang memenangkan pasangan, Benny K Harman-Benny Litelnoni. "Ini bukti cagub Benny K Harman dan pasangannya Benny Litelnoni dipercaya masyarakat NTT. Dan saya yakin masyarakat NTT ingin ada perubahan," ujar Didi.
Dihubungi secara terpisah, Benny K Harman menyatakan saat ini dia bersama wakilnya tetap berkerja untuk memastikan kepada masyarakat NTT. "Semua saya lakukan untuk masyarakat NTT, saat ini hanya bisa bekerja dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat NTT," kata Benny singkat.
Survei ini dilakukan pada 28 Mei sampai 2 Juni 2018, dengan jumlah responden sebanyak 1200, di mana tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of eror mencapai 2,9 persen. Survei menggunakan metode stratified systemic random sampling.