Wiranto Jamin Iriawan Tak Kerek Suara Anton Charliyan
- REUTERS/Beawiharta
VIVA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menjamin, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Komjen Pol Mochamad Iriawan, tidak bertindak menyimpang dengan mengerek perolehan suara mantan rekannya di Polri, Anton Charliyan.
Anton yang berkarier di Polri sejak 1984, berpasangan dengan Tubagus Hasanuddin, serta merupakan calon Wakil Gubernur dengan nomor urut dua di Pilkada Jabar 2018.
"Misalnya ada kecurigaan, jangan-jangan (Iriawan) memang dipasang di sana (Pemprov Jabar) untuk memenangkan paslon yang dari polisi. Saya kira bukan itu," ujar Wiranto di Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Juni 2018.
Menurut Wiranto, sejumlah hasil survei juga menunjukkan Tubagus-Anton sebagai pasangan calon yang memiliki kemungkinan menang yang tidak besar. Menjabatnya Iriawan sebagai kepala daerah sementara Jabar sejak Senin, 18 Juni 2018, atau hanya 10 hari sebelum Pilkada digelar, dianggap mustahil untuk membuat Tubagus-Anton memiliki elektabilitas yang tinggi.
"Seminggu didongkrak sampai menang itu tidak mungkin. Maaf saya bicara seperti ini karena harus, saya bicara blak-blakan kepada masyarakat," ujar Wiranto.
Mantan Panglima ABRI ini menegaskan alasan penunjukan pemerintah terhadap Iriawan adalah semata-mata guna menyukseskan Pilkada Jabar 2018. "Dengan posisi dan pengalaman beliau, maka pantas (Iriawan) atau punya kualitas untuk mengamankan daerah Jawa Barat." (mus)