Yusril Minta Amien Rais Tak Bohong Lagi
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra mengatakan, partainya siap membangun koalisi dengan partai politik lain. Hal ini ia tegaskan menyusul pertemuan yang dilakukan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan politikus senior Partai Amanat Nasional Amien Rais di Mekah, Arab Saudi.
Seperti diketahui, dalam pertemuan itu, Rizieq meminta agar terbentuk koalisi keumatan antara Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Selama koalisi tujuannya tidak mengecewakan masyarakat yang ada.
"PBB sebagai partai tetap partai yang independen dan bebas tidak terikat pada siapapun. Tapi, untuk bekerja sama membangun kekuatan untuk satu kepentingan yang sama itu kita akan mempertimbangkan, Insya Allah PBB tidak akan mengecewakan umat," ujar Yusril di Kantornya, Senin 4 Juni 2018.
Ia mengaku akan menindaklanjuti pertemuan itu, juga soal usulan-usulan tentang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilihan presiden 2019 mendatang. Namun, ia berharap apa yang menimpanya dulu tidak terulang lagi sekarang.
Yusril menyinggung soal Amien Rais yang dianggapnya pernah berbohong saat menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat 1999 silam. Kebohongan yang dimaksud adalah ketika pemilihan presiden saat itu di mana dirinya harus berkompetisi dengan Abdurrahman Wadid (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri, padahal ia semestinya calon tunggal.
"Mudah-mudahan tidak terulang seperti kasus 1999. Saya kan ikut dikerjain saat 1999 itu. Kita berharap kali ini ada satu pembicaraan yang baik dengan kejujuran, khususnya kepada Pak Amien Rais saya berharap demikian supaya kita betul-betul dapat memilih presiden dan wakil presiden terbaik pada pemilu 2019 ini. Suruh maju jadi presiden siap, kalau jadi wakil presiden juga siap," katanya.
Sebelumnya, pimpinan FPI, Rizieq Shihab bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan politikus senior Partai Amanat Nasional Amien Rais di Mekkah, Arab Saudi. Dalam pertemuan itu, Rizieq meminta agar terbentuk koalisi keumatan antara Gerindra, PKS, PAN, dan PBB.
"Bahwa Habib Rizieq Shihab meminta kepada Prabowo dan Amin Rais juga kepada pimpinan partai koalisi 212 untuk segera mewujudkan Koalisi Keummatan antara Gerindra, PKS, dan PBB," kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dalam keterangannya, Minggu, 3 Mei 2018. (mus)