Strategi Senyap Ala Golkar Menangkan Khofifah-Emil Dardak
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Partai Demokrat paling nyaring bersuara dalam urusan mendukung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk Pilgub Jawa Timur 2018. Tapi, bukan berarti partai pengusung lain tak bergerak. Golkar, contohnya, memaksimalkan kekuatan politiknya sampai kampung-kampung untuk kepentingan itu.
Golkar memang tak berjanji dengan angka berapa persen suara akan dikontribusikan kepada Khofifah-Emil. Strategi untuk kemenangan Khofifah-Emil pun tak diumbar petinggi Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jatim. Tapi, komitmen Golkar untuk Khofifah-Emil terpatri betul.
"Kita menggerakkan semua elemen partai, teman-teman DPR RI, DPR provinsi dan Kabupaten atau Kota sesuai dengan kemampuannya bergerak," kata Plt Ketua Golkar Jatim, Zainudin Amali, di sela buka bersama Khofifah di kantor Golkar Jatim, Surabaya, pada Selasa petang, 29 Mei 2018.
Amali mengatakan, ada peluang kosong 19 persen yang mungkin bisa dijadikan ajang Golkar untuk berkontribusi. "Kita belum tahu seberapa besar dukungan nantinya yang terkumpul, ini yang masih kita akan lihat," katanya.
Amali menyebut, untuk merebut peluang itu, kader Golkar akan berupaya mendulang dukungan dari medan yang paling kecil, yakni tingkat desa. Kader yang paling diandalkan ialah di tingkat kecamatan dan yang bertugas di tempat pemungutan suara.
"Di TPS dan kecamatan posisi standby," ucap Amali yang juga Anggota DPR tersebut.
Golkar adalah partai terakhir yang dikunjungi Khofifah pada seharian Selasa kemarin. Sebelum ke Golkar, ia bersilaturahmi dengan pengurus dan kader partai pengusung lain, dimulai dari kantor PAN, Nasdem, PKPI, Demokrat, PPP, dan terakhir buka bersama di kantor Golkar.
"Kami sampaikan terima kasih Partai Golkar telah memberikan support luar biasa pada proses perjalanan kami. Terlebih Golkar merupakan salah satu partai yang dukungannya sangat besar," kata Khofifah.