Jaga Suara Gus Ipul-Puti, PDIP Kerahkan 135 Ribu Saksi

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA - Sebanyak 135 ribu saksi akan dikerahkan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur untuk menjaga suara pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dalam Pemilihan Kepala Daerah Jatim 2018.

Ratusan ribu saksi itu dikerahkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari total 135.000 orang saksi, akan dibagi di setiap satu TPS sebanyak dua saksi. Pada Pilkada Jatim 2018, jumlah TPS sebanyak 68.000.

"Ratusan ribu saksi itu dari PDIP. Setiap TPS dijaga 2 saksi," tegas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela acara evaluasi dan konsolidasi pemenangan Pilkada Jatim di kantor DPD PDIP Jatim, Jumat, 25 Mei 2018.

Ditambahkan Hasto, saksi tersebut sudah mendapat pelatihan sejak dua bulan lalu. Hampir semua saksi yang terlibat dalam pengawasan di TPS ini sudah berpengalaman. Saksi ini bertugas mengamankan suara yang diperoleh Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

"Saksi yang kami siapkan ini hanya dari internal PDIP. Itu belum termasuk dari partai pengusung lainnya (PKB, PKS dan Partai Gerindra). Nanti saksi yang kita siapkan ini akan dikonsolidasikan bersama partai pendukung yang lain," ujarnya.

Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah, menambahkan saksi harus dipersiapkan untuk menjaga potensi kecurangan. Selain itu, saksi harus memastikan bahwa penghitungan surat suara dan rekapitulasi suara berlangsung dengan baik dan benar.

Saksi yang disiapkan ini, tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jatim. Hasil dari kerja saksi adalah dokumen rekapitulasi suara yang tertulis valid, ditandatangani KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara).

"Kami berharap, warga yang datang mencoblos pada 27 Juni 2018 mendatang adalah benar-benar warga yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jika tak sesuai dengan DPT, saksi kami pasti mengetahui karena mereka sudah terlatih," ujarnya. (ren)