PPP: Hanya Jokowi yang Tahu Siapa Cawapresnya
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi, menanggapi Jokowi yang menyebut Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy dianggap layak menjadi cawapres. Menurutnya, sah saja jika publik menangkapnya sebagai sebuah sinyal.
"Sinyal atau bukan hanya Pak Jokowi yang tahu. Jika publik menangkapnya sebagai sinyal ya sah-sah saja," kata Baidowi saat dihubungi, Selasa, 15 Mei 2018.
Ia menjelaskan sejauh ini PPP masih fokus menyosialisasikan Jokowi ke akar rumputnya, khususnya kalangan ulama dan pondok pesantren.
"Saat ini kami bergerak melalui PPP Bejo (PPP Bersama Jokowi) juga memiliki makna PPP beruntung," kata Baidowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memuji Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy sebagai seseorang yang termasuk kalangan intelek.
Mantan Gubernur DKI ini menyampaikan bahwa hal itu adalah salah satu kriteria yang harus dipenuhi calon wakil presiden baginya di Pilpres 2019.
"Setelah mendengar apa yang disampaikan Pak Ketum PPP lebih dari satu jam, betul-betul menunjukkan intelektual yang sangat prima," ujar Jokowi saat menutup Workshop Nasional Anggota DPRD dari fraksi PPP se-Indonesia di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Selasa, 15 Mei 2018.
Menurut Jokowi, Rommy, sapaan Romahurmuziy, memang cocok pula menjadi cawapresnya. Meski demikian, Jokowi tidak mengungkap apakah dirinya benar-benar akan menggandeng Romi untuk maju di Pilpres.
"Ya cocok jadi cawapres. Kan benar kan? Benar," ujar Jokowi.