Fadli Zon: Teror yang Terjadi Jangan Langsung Salahkan DPR
- VIVA.co.id/ Reza Fajri.
VIVA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah mengusut rentetan peristiwa pemboman yang terjadi di Surabaya. Khususnya soal pelaku dan dalang pemboman.
"Agar tak berlarut-larut, agar tak menimbulkan kecurigaan. Ini ganggu ekonomi, sosial, politik. Kami harap pemerintah melalui aparaturnya mengusut siapa pelakunya," kata Fadli di Gedung DPR, Senin 14 Mei 2018.
Ia pun mempertanyakan kenapa kerusuhan di Markas Korps Brimob pekan lalu bisa terjadi. Padahal, Mako merupakan markas pasukan elite.
"Apakah ini ada rangkaian yang terkait apa yang terjadi di Mako Brimob dengan di Surabaya sehingga perlu diteliti agar nggak terulang kejadian serupa karena merugikan dari semua aspek," kata Fadli.
Ia menuding peristiwa yang terjadi di Mako Brimob menjadi bentuk kegagalan dalam menjaga keamanan. Apalagi setelah itu ada rangkaian kejadian bom di Surabaya.
"Apakah memang karena kelalaian tapi kenapa mereka punya alat komunikasi tapi kenapa mereka bisa live instagram, kan luar biasa. Apakah karena makanan atau sebab lain. Harus dibuka agar nggak salah lakukan intervensi," kata Fadli.
Ia pun meminta agar kepemimpinan dievaluasi, sehingga tak tiba-tiba menyalahkan DPR. Sebab, kejadian di Mako tak ada kaitannya dengan UU.
"Kejadian di Mako tak ada urusannya dengan UU karena dalam maksimum security," kata Fadli. (ren)