Sodorkan Rizal Ramli Cawapres, KSPI Cibir Sri Mulyani

VIVA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menandatangani kontrak politik dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Istora Senayan, Selasa 1 Mei 2018. Selain itu KSPI juga menyodorkan nama calon Wakil Presiden kepada Prabowo Subianto.

"Kami ingin memberi masukan tapi KSPI bukan partai politik," kata Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta.

Said Iqbal kemudian menyebut nama ekonom Rizal Ramli. Dia berharap Prabowo bisa menggaet Rizal Ramli menjadi calon pendampingnya nanti di Pemilu.

"Cawapres kalau bisa dipertimbangkan oleh partai politik dan disetujui Pak Prabowo sebagai calon Presiden, Rizal Ramli adalah satu sosok yang tepat," ungkap Said.

Dia menyebut Rizal Ramli adalah sosok ekonom yang progresif. Sementara Menteri Ekonomi Sri Mulyani dianggap telah membuat ekonomi Indonesia menjadi tidak berkembang.

"Kita membutuhkan ekonom yang lebih maju, progresif, tidak konservatif seperti Sri Mulyani, Darmin Nasution, yang membuat ekonomi stuck di 5 persen di bawah angka kemisikinan. Buruh digaji murah, TKA di mana-mana," kata Said.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir di acara deklarasi dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk maju di Pemilihan Presiden 2019. Prabowo menyampaikan janji jika dirinya dipilih menjadi Presiden. 

"Bahwa apabila saya dipilih menjadi Presiden RI, saya akan menjalankan kebijakan-kebijakan yang membela kesejahteraan dan kepentingan rakyat Indonesia kami buruh," kata Prabowo di Istora Senayan, Jakarta Pusat.