PPP Kubu Djan Faridz: Manuver Romi Memalukan
- Dok. PPP
VIVA – Manuver Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, untuk mencalonkan diri sebagai cawapres Jokowi dinilai sebagai tindakan yang sangat memalukan. Masalah internal partai belum, tapi sudah mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Jokowi.
Menurut Ketua DPW PPP DIY versi kepengurusan Djan Faridz, Syukri Fadholi, manuver Romi, sapaan Romahurmuziy, adalah sebuah tindakan yang sangat memalukan.
"Gerakan Romi yang gencar mencalonkan diri kami anggap mengada-ada dan tidak ada nilainya. Saya menganggap hal itu memalukan bagi PPP," kata Syukri, Senin, 23 April 2018.
Syukri menilai, apa yang dilakukan Romi tidak mencerminkan sikap sebagai seorang pemimpin. Seharusnya, menurut Syukri, pencalonan itu dilakukan melalui mekanisme partai, tidak langsung menjual diri.
Syukri mengatakan, Romi sebagai Ketua Umum PPP yang diakui pemerintah seharusnya fokus pada rekonsiliasi partai yang terpecah akibat dualisme kepemimpinan. Sehingga pada saat pemilu nanti, kepengurusan partai sudah solid dan dapat maksimal.
"Jujur, kami PPP DIY melihat gerakan pencalonan dan dualisme kepemimpinan ini seperti menggadaikan akidah dan moral partai. Seharusnya selesaikan dulu masalah di tubuh partai, karena kami khawatir partai ini ditinggal umat," kata mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
Syukri menambahkan, selama PPP belum bersatu, GPK Yogyakarta sepenuhnya tidak akan memberikan suara dalam pemilihan nanti. Tidak ke PPP maupun partai lain.
"Memang ada perwakilan dari Partai Bulan Bintang (PBB) menemui saya dan membicarakan pengalihan suara. Namun itu hanya sebatas pembicaraan, belum ada realisasi," katanya.
Terpisah, Ketua DPW PPP DIY versi Romi, Amin Zakaria, menyatakan bahwa pernyataan Syukri maupun deklarasi khitah oleh GPK Yogyakarta adalah hak setiap warga negara yang diakui dalam sistem demokrasi.
"Kita khusnudzon saja, mereka semua saudara muslim kita. Saat ini kami lurus dan fokus serta membuktikan bahwa di bawah kepemimpinan Romi, PPP menjadi besar," kata Zakaria.
Zakaria menambahkan, saat ini pihaknya terus beristikamah menunjukkan dan membuktikan bahwa PPP merupakan rumah besar umat Islam dan saluran aspirasi politik yang paling terpercaya. Serta mampu memberdayakan umat dan memberikan solusi optimal.