Soal SBY Gabung ke Jokowi, Sekjen Demokrat: Rommy Kegeeran
- Viva.co.id/Fajar GM
VIVA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menyebut Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Mohammad Romahurmuziy kegeeran.
Hal itu menanggapi pernyataan Rommy bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono akan merapat ke Joko Widodo.
"Rommy nafsirin tuh, kegeeran lah dia, itu tafsir tunggal sendiri. Saya sudah komunikasi dengan ketua umum, enggak kek gitu," kata Hinca di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 5 April 2018.
Baca juga: Ketum PPP: SBY akan Bergabung ke Jokowi
Hinca mengakui, Rommy memang bertemu dengan SBY di Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Pertemuan itu dalam konteks acara pemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pemilihan Gubernur Jatim.
"Saya sendiri mendampingi ketua umum, mengantarkan beliau sampai ke Jombang. Saya sampai di Mojokerto, harus kembali karena ada urusan di Jakarta," ujar Hinca.
Dia menegaskan, posisi Partai Demokrat saat ini adalah sama dengan saat Rapat Pimpinan Nasional beberapa waktu lalu. Yakni, belum menyatakan sikap dukungan pada siapa pun, termasuk Jokowi.
"Belum ada koreksi terhadap posisi itu. Rapimnas itu pimpinan seluruh Indonesia dan keputusan kita adalah kami akan mengumumkan atau memutuskannya tidak sekarang. Akan ada waktunya yang tepat," kata Hinca.
Sebelumnya, Romahurmuziy meyakini Susilo Bambang Yudhoyono akan merapat ke Joko Widodo untuk Pemilihan Presiden 2019. Hal itu dia yakini, setelah sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat itu di Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
"Feeling saya dan keyakinan saya, Pak SBY memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi dan insya Allah Demokrat akan bergabung," kata Rommy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu kemarin, 4 April 2018. (asp)