Temui Hamas, PPP Tegaskan Dukungan pada Palestina
- Dok. PPP
VIVA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Mohammad Romahurmuziy, mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina. Dia mengatakan partainya akan terus memastikan seluruh ikhtiar diplomatik agar Palestina mendapat pengakuan kemerdekaannya dari seluruh dunia baik melalui wakil mereka di DPR maupun pemerintah Indonesia.
"Kami menolak deklarasi Donald Trump yang secara sepihak memindah ibu kota Israel dari Telaviv ke Yerussalem," ujar Rommy, sapaan akrbnya, dalam keterangannya, Kamis, 5 April 2018.
Rommy juga menegaskan partainya sudah mengirim surat keberatan ke kedutaan besar Amerika Serikat sesaat setelah deklarasi sepihak Trump tersebut. Dia menyampaikan PPP juga menyambut baik ajakan kerja sama dengan HAMAS.
"Dan karenanya kami mengundang ustadz Ismail Haniya (Ketua Umum Hamas) untuk berkunjung ke Indonesia. Kami percaya kehadirannya akan mempererat solidaritas dan menjadi solusi diplomatik yang tidak hanya dilakukan oleh pejabat negara tapi juga parpol," ujarnya lagi.
Rommy yang didampingi Sekjen PPP Arsul Sani, Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati dan anggota Fraksi PPP Mustofa Assegaf bertemu dengan perwakilan Hamas (Harokah Muqowwamah al-Islamiyyah, Gerakan Pembebasan Palestina) untuk wilayah Asia, Muslim Imran, di ruang Fraksi PPP kompleks DPR Senayan pada Rabu, 4 April 2018, kemarin. Dalam kesempatan itu, Muslim menyampaikan surat 2 halaman berbahasa Arab dari Ismail Haniya, Ketua Umum Hamas, untuk Rommy.
(PPP bertemu dengan perwakilan Hamas).
Imran yang juga Ketua Palestinian Cultural Organization Malaysia (PICOM) yang berkedudukan di Kuala Lumpur meminta dukungan PPP sebagai partai Islam tertua di Indonesia untuk pengakuan kemerdekaan Palestina sebagai negara yang berdaulat. Ia menyatakan bahwa perjuangan diplomatik negara-negara Islam akan lebih kuat jika ada dukungan people to people dan party to party.
Setelah mendapat dukungan dari partai-partai politik di Malaysia, kini giliran HAMAS meminta dukungan PPP. Menjawab hal tersebut, Romahurmuziy menyampaikan keprihatinan yg mendalam dan mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan terus oleh Israel, terutama dalam 3 hari terakhir yang telah menimbulkan korban jiwa 17 orang.
Menurut Rommy, satu-satunya solusi untuk Palestina damai hanya dengan saling mengakui dalam prinsip koeksistensi. Dia pun menjanjikan PPP akan menginisiasi organisasi kebudayaan Palestina di Indonesia semacam PICOM dengan mengajak parpol lain yang mau membentuknya.
"Kita memiliki keterbatasan informasi tentang Palestina. Dengan kehadiran pemimpin HAMAS akan membuat kita lebih saling mengenal kedepannya," tutur anggota Komisi Keuangan DPR tersebut.