Puisi Sukma Juga Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi
- ANTARA FOTO/Agus Bebeng
VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bidang Keagamaan dan Kepercayaan Hamka Haq menilai, puisi Sukmawati Soekarnoputri tidak akan berdampak buruk bagi Joko Widodo. Meskipun Sukma merupakan bagian dari keluarga besar Megawati Soekarnoputri, pemimpin partai tempat Jokowi bernaung.
"Saya kira juga tidak karena Sukma tidak punya gerbong yang untuk selama ini dapat dikatakan pendukung Jokowi," kata Hamka saat dihubungi VIVA, Rabu, 4 April 2018.
Sekali lagi, Hamka mengatakan Sukma pernah memimpin Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK). Partai itu tidak ada kaitannya dengan PDIP dan juga Jokowi meskipun pada Pilpres 2004 ikut mendukung pencapresan Megawati.
"Dia terjun di budaya tidak lagi di politik. Jadi puisi itu sifatnya pribadi," kata dia.
Baca juga: Sukmawati Disarankan Minta Maaf daripada Makin Diolah
Tapi memang dia mengakui isu tersebut pasti dimanfaatkan lawan-lawan politik PDIP dan juga Jokowi. Tujuannya demi mengalahkan mereka pada Pemilu 2019 mendatang.
"Digoreng-goreng, laris manis gorengan ini, selalu dihubung-hubungkan dengan Mega, PDIP. Tapi orang yang mengerti tidak dapat terpengaruh," tutur dia.
Sebelumnya, puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul 'Ibu Indonesia' di acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, menuai kontroversi. Pasalnya, dari bait puisi yang dibacakan putri Proklamator RI itu menyinggung-nyinggung syariat Islam, seperti azan dan cadar. (mus)