Cak Imin Yakin Jadi Cawapres Jokowi karena Dekat dengan Mega

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, A Muhaimin Iskandar, berswafoto dengan penyandang disabilitas di Surabaya, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Upaya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar, mendekati Joko Widodo agar dipinang menjadi calon Wakil Presiden di Pemilu 2019 kian gencar. 

Setelah melakukan ziarah di makam Taufiq Kiemas, hari ini, Muhamin menyebut, dia juga rutin bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun ia menyatakan, pertemuannya dengan istri Taufiq Kiemas itu hanya berdiskusi sebagai sesama ketua umum partai pendukung pemerintah. 

"Saya rutin sowan Beliau, dan biasa kita berdisikusi banyak hal," kata Muhaimin di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta, Minggu 25 Maret 2018. 

Menurut pria yang disapa Cak Imin ini, sudah sejak lama mengenal Taufiq dan Megawati saat dia masih menjadi aktivis mahasiswa. 

Selain itu, ia menyebut Megawati pun menganggap dirinya sebagai anggota keluarga. Apalagi saat Mega sempat mendampingi Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Wakil Presiden. Gus Dur diketahui merupakan paman Cak Imin.

"Saya kan (dianggap) anaknya (Megawati)," kata Muhaimin. 

Terkait peluangnya dipilih menjadi calon Wakil Presiden, Muhaimin masih tetap yakin akan dipasangkan dengan Jokowi.

Ia berharap, kedekatan yang sudah dibangun mulai Pemilu 2014 bisa berlanjut. Dengan modal suara dari kalangan Nahdlatul Ulama dan 11 juta pemilih di pemilu sebelumnya, Jokowi dan partai koalisi menurut dia pasti mempertimbangkan hal tersebut. 

"Dengan saya bersama Beliau, otomatis kan (NU) pada ikut memilih," ujar Muhaimin. 

"Takdir kelihatan saya sama Pak Jokowi, kelihatannya," kata Cak Imin sambil tersenyum. (one)