Ketum Golkar Temui Zulkifli Hasan Bahas Mahyudin

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan pengarahan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto menemui Ketua MPR, Zulkifli Hasan. Salah satu agenda yang dibicarakan terkait dengan pergantian Wakil Ketua MPR dari Fraksi Golkar Mahyudin ke Siti Hediati Hariyadi, atau Titiek Soeharto.

"Kita konsultasi mengenai pimpinan MPR dari segi Golkar, kita sudah berproses di internal. Tentu, kami menanyakan mekanisme yang ada dalam MPR," kata Airlangga di rumah dinas Zulkifli, Jakarta, Senin 19 Maret 2018.

Dia mengatakan bahwa saat ini, memang belum ada hal yang mengganjal. Sehingga, proses yang ada harus dilalui. Saat ditanya soal penolakan Mahyudin untuk mundur, ia menegaskan, saat ini semua masih dalam proses. "Kita sedang berproses," kata Airlangga.

Airlangga menjelaskan, saat ini ia hanya ingin berkonsultasi soal pergantian pimpinan MPR. Berikutnya, setelah itu proses administrasi menyusul.

"Enggak (Mahyudin tak menolak). Saya dua hari lalu ketemu Pak Mahyudin, enggak begitu. Kita sudah ketemu kok. Biasa lah, kalau dengan kader kita komunikasi biasa saja," kata Airlangga.

Dia memastikan Mahyudin sudah diberitahu soal hal ini dan sudah dibicarakan dalam rapat. Meski begitu, ia mengaku Mahyudin hanya diam saja. Ia mengatakan, akan membicarakan lebih lanjut posisi apa yang akan diberikan pada Mahyudin nantinya.

"Enggak, saya enggak dengar marah-marah," kata Airlangga.

Terkait hal ini, Zulkifli mengatakan, soal pergantian pimpinan MPR sudah menjadi hak Partai Golkar. Sama seperti hak yang dimiliki PAN (Partai Amanat Nasional). Sehingga, ia menghormati hal tersebut.

"Kami hormati, kami hargai, tentu proses sekarang sedang berproses, nah kita tunggu," kata Zulkifli pada kesempatan yang sama. (asp)