Tokoh NU Nilai Romahurmuziy Layak Maju ke Pilpres 2019

Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi dinilai layak maju ke Pemilihan Presiden 2019 sebagai calon wakil presiden. Romi dianggap mewakili tokoh Nahdlatul Ulama yang punya pengalaman di pentas politik nasional.

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Choirul Anam atau Cak Anam menganggap Romi punya potensi maju ke Pilpres. Sebagai kalangan santri, Romi punya kelebihan pengalaman memimpin partai politik di usia muda.

“Romi punya kelebihan dibanding tokoh NU lainnya. Masih muda, kalangan santri dan lulusan ITB. Pernah mimpin partai,” kata Cak Anam dalam keterangannya, Senin 5 Maret 2018.

Kepemimpinan Romi di partai berlambang Kabah itu saat ini dinilai punya terobosan. Meski partai santri, PPP di bawah Romi tetap bisa menjaga khittah NU. Ia meyakini PPP era Romi akan mengeruk suara pemilih dari kalangan milenial.

Modal lainnya, cicit dari pendiri NU Wahab Chasbullah itu juga pernah memimpin partai tetap berdiri meski dilanda konflik internal.

"Romi bisa pimpin PPP di tengah hantaman konflik internal PPP. Kemampuannya sudah teruji. Saya yakin Romi mampu menjaga khittah NU," tutur Cak Anam.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek tak menampik ada dorongan agar Romi maju ke Pilpres 2019. Pembahasan ini masih dikomunikasikan dengan internal Partai Kabah. Sebab, sejauh ini, belum ada keputusan apapun terkait nama figur cawapres pendamping Jokowi yang diajukan partai.

Apalagi, saat ini, PPP masih fokus mengurus Pilkada serentak 2018 dan membantu menyukseskan pemenangan Jokowi.

“Usulan itu wajar saja. PPP menghargai setiap usulan yang masuk kita tampung. Tapi, sampai saat ini belum ada keputusan apapun terkait cawapres,” ujar anggota Komisi II DPR tersebut. (ren)