Maruarar: Cagub Asrun Pasti Diganti

Politisi PDIP, Maruarar Sirait.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA - Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun, tercocok operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi. Salah satu pengusung Asrun yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan punya sikap tegas terhadap kasus korupsi.

"Ya tentu kita sudah sepakat kok, siapa yang kena OTT kalau dia kader pasti dipecat oleh partai," kata politikus PDIP Maruarar Sirait ketika ditemui di Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 28 Februari 2018.

Sementara mengenai Asrun yang bukan kader PDIP, Maruarar mengatakan partai pasti akan mengikuti mekanisme yang berlaku. Dia mengakui harus ada pengganti Asrun.

"Ya sesuai aturan ya bagaimana. Kita ikuti aturan aja. Pasti kan harus diganti kan. Ikutin prosesnya," ujar Maruarar.

Ketika ditanyakan apakah PDIP terganggu dengan OTT ini, dia juga menyebut partai hanya akan menghormati aturan yang ada. Seperti diketahui, pendamping Asrun yakni Hugua, adalah kader PDIP.

"Ya kita tentu menghormati ada aturan, apakah ada proses pergantian dan bagiamana. Semua udah diatur lah. Kita ikuti aja aturannya dengan baik dan benar," kata Maruarar.

Sebelumnya, Asrun dikabarkan ditangkap di sebuah tempat di Kendari, bernama Toko Jotun milik pria bernama Frans yang juga direktur PT Sarana Bangun Nusantara, yang berlokasi di Jalan Syeh Yusuf.

Sebelum diamankan KPK, Asrun dan wakilnya, Hugua sudah beberapa kali melaksanakan kampanye di Sultra. Terakhir keduanya menggelar kampanye di Kabupaten Bombana beberapa hari lalu.