PPP Sebut Pesepakbola Pele hingga Zidane Bernomor 10

VIVA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Rommahurmuziy, menyambut gembira partainya mendapatkan nomor 10 sebagai partai peserta Pemilu 2019. Menurutnya, nomor itu memiliki makna yang positif bagi partainya.

"Sepuluh merupakan angka tertinggi dalam setiap ujian. Tidak ada angka yang lebih dari itu," katanya saat menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah PPP Jawa Tengah di Semarang pada Senin, 19 Februari 2018.

Ia berharap, nomor itu menjadi kesempurnaan bagi partainya setelah sekian lama menghadapi cobaan yang panjang. Nomor 10 diharapkan memudahkan masyarakat mengenali atau mengingat PPP dalam pilkada, pemilu legislatif, dan pemilu presiden kelak.

Secara kebetulan, kata Romi (panggilan akrab Rommahurmuziy), pada Pemilu 2019 adalah pemilu ke-10 yang diikuti PPP dalam sejarah perpolitikan nasional. Karena itu, ia meyakini PPP akan menunjukkan penampilan terbaiknya dengan menargetkan meraih sekurang-kurang tiga besar di Pemilu.

"Kedua, nomor sepuluh adalah nomor yang sempurna. Harapan kami, ini menjadi puncak kesempurnaan penampilan PPP. Sepuluh dalam Alquran adalah kesempurnaan. Itu ditandai dengan semua pilkada di Pulau Jawa, kader PPP mendapatkan nomor urut satu mulai Jabar, Jatim, dan Jateng," ujarnya.

Dilihat dari sisi religius spiritual, Romi melanjutkan, angka 10 adalah elemen manusia dan Tuhan. Angka satu adalah manusia dan nol adalah Allah. Maka gabungan keduanya dimaknai sebagai manusia bermula di dunia dan akan kembali kepada Allah.

"Seluruh top scorer sepakbola dunia itu nomor punggungnya juga 10 semua. Mulai zaman dulu Pele, Ronaldinho, Roberto Baggio, (Robbie) Keane, Ibrahimovic, Zinedine Zidane sampai tim nasional kita Kurniawan Dwi Yulianto, Irvan Bachdim, juga 10," katanya.