Puti Soekarno: Kami Berdua bagai Kepak Sayap Burung Garuda
- VIVA/ Rahmad Noto.
VIVA - Puti Guntur Soekarno kembali menunjukkan diri sebagai 'Singa Podium' dalam forum rapat pleno KPU Jawa Timur, setelah pengundian nomor urut pilkada, di Hotel Mercure, Surabaya, Selasa, 13 Februari 2018. Calon wakil gubernur pasangan dari calon gubernur Jatim, Saifullah Yusuf itu mendapat aplaus meriah saat diberikan kesempatan berpidato usai pengundian nomor urut.
Tampil setelah Gus Ipul, Puti yang menggunakan kerundung merah tidak tampil meledak-ledak. Namun, pilihan kata dan intonasinya mengundang gemuruh.
Dalam pidato politik pertamanya, Puti Guntur Soekarno juga membacakan puisi kakeknya, Bung Karno, di buku "Sarinah" halaman 17-18 yang sudah digubahnya.
Sarinah adalah perempuan pengasuh Bung Karno di saat kecil. Pada buku yang ditulisnya itu, Bung Karno menegaskan Sarinah sebagai ikon peran penting perempuan.
"Izinkan saya menyampaikan puisi yang pernah dibacakan Bung Karno, dalam buku "Sarinah", yang mencerminkan persamaan antara perempuan dan laki-laki," kata Puti Guntur Soekarno mengawali pembacaan puisi tanpa teks.
"Kami berdua bagai kepak sayap burung garuda
Yang kanan dan yang kiri
Ketika kami berdua mengepakkan dengan kuatnya
Maka kami bisa terbang setinggi-tingginya
Menukik, menyentuh rakyat Jawa Timur
Sayap kami berdua, akan mengayomi rakyat Jawa Timur
Sehingga kemenangan kami berdua, kami yakinkan adalah kemenangan untuk seluruh rakyat Jawa Timur
Maka itu, kabeh sedulur kabeh makmur,"
Saat mengatakan “kami berdua”, Puti Guntur mengangkat dua jarinya mengisyaratkan hasil pengundian nomor urut pilkada, pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yaitu nomor urut dua. Hadirin dibuat terpukau, dan riuh bertepuk-tangan.
"Mohon doa dan restu dari rakyat Jawa Timur untuk kami berdua, Gus Ipul dan saya. Semoga kemenangan kami kelak adalah kemenangan rakyat Jawa Timur," kata Puti mengakhiri pidatonya.