Fahri Dukung Cak Imin Jadi Calon Presiden

Deklarasi Cak Imin-AHY sebagai capres-cawapres, Rabu, 22 November 2017.
Sumber :
  • President Republic of Indonesia (Pro 1).

VIVA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah, menanggapi soal dimunculkannya sosok Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pilpres 2019 sebagai calon presiden ataupun wakil presiden. Menurutnya, kepemimpinan 2019 akan beralih pada generasi berumur maksimal 50 tahun.

"Itu yang saya bilang, pemimpin-pemimpin muda bagusnya jadi capres lalu mulai bicara tentang pikiran-pikiran. Tentang bagaimana mengelola Indonesia ini ke depan. Saya percaya kepemimpinan di 2019 akan beralih pada generasi berumur maksimal sebelum 50 tahun," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2018.

Ia pun mengimbau pada generasi muda agar menjadi calon presiden agar bisa mengungkapkan pikiran-pikiran mengelola republik ini. Generasi muda jangan hanya mengincar wapres.

"Saya akan bangga memilih orang kayak Cak Imin, Pak Zul jadi capres. Biar mereka tempur. Ini orang punya konten semua kok. Saya kenal Cak Imin dan ikut training dengan dia ke Thailand tahun 1997. Sudah diskusi dengan LSM-LSM internasional. Jago," kata Fahri.

Menurutnya, kalau generasi muda bisa maju sebagai calon presiden, maka tentunya akan terbentuk kepemimpinan baru yang lebih segar.

"Perlu ada kepemimpinan baru. Ini enggak segar republik ini, enggak ada arah, enggak ada pikiran," kata Fahri.

Sebelumnya, survei LSI Denny JA menyebutkan AHY dan Cak Imin bisa mendongkrak elektabilitas partainya masing-masing, yaitu Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).