Megawati: Wayang Salah Satu Media Islam Masuk Indonesia
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan budaya wayang berpengaruh dalam proses masuknya agama Islam di Indonesia.
Hal itu dikatakannya dalam sambutannya saat menghadiri pagelaran wayang dengan lakon 'Bima Jumeneng Guru Bangsa' yang digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 27 Januari 2018, dalam rangka HUT ke-45 PDI-P.
"Sejarah wayang memang sudah ada dari zaman kerajaan di Pulau Jawa. Kerajaan Sriwijaya juga ada wayang. Kalau kita dengar Wali Songo menurut saya seniman besar itu Sunan Kalijaga. Makamnya pun ada di Demak, Jawa Tengah," katanya.
Ia menambahkan semasa kecil ayahnya yang juga Presiden RI pertama, Soekarno, kerap menggelar pertunjukkan wayang di Istana Presiden. Biasanya dua bulan sekali kegiatan itu digelar dan dapat respons yang sangat besar dari masyarakat.
"Bisa dikatakan dua bulan sekali di istana dilaksanakan wayang yang dihadiri masyarakat. Waktu kecil sampai mengingat sampai luber acara itu dulu di lantai maupun di belakang layar," ujar dia.
Menurut Mega budaya di Indonesia masih terjaga dengan baik. Buktinya, pada acara pagelaran wayang ini nampak ada turis asing yang menonton.
"Sekarang ada tamu kita orang asing. Karena mereka tidak punya acara budaya kita yang sangat Kekeluargaan. Mereka sebenarnya mulai mencari, pencarian mereka ini sebenarnya melihat ke daerah timur asia, mengapa sampai sekarang (budaya kita) ini masih terlihat dan terpelihara dengan baik," katanya, menegaskan.