Elektabilitas Perindo Pimpin Partai Gurem dan Baru

Ketua Umum Persatuan Indonesia (PERINDO) Hary Tanoesoedibjo memberi pidato dalam Deklarasi PERINDO di Istora Senayan, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVA – Lingkaran Survei Indonesia atau LSI merilis hasil surveinya tentang elektabilitas partai baru dan partai papan bawah. Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mengungguli partai lama, seperti Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

"Pada Januari 2018, elektabilitas Perindo sebesar tiga persen. Perolehan dukungan ini jauh lebih baik dibanding dengan partai lama, PKPI dan PBB," kata peneliti LSI, Rully Akbar, di Jakarta pada Rabu, 24 Januari 2018.

Tingkat keterpilihan Perindo juga mengungguli Partai Hanura, partai yang lolos ambang batas keterwakilan di parlemen (parliamentary threshold) pada Pemilu Legislatif tahun 2014. Sedangkan elektabilitas PKPI dan PBB serta partai baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di bawah dua persen.

"Perindo bisa menarik dukungan pemilih karena faktor public expose yang masif. Perindo aktif dan intens berkampanye pengenalan Perindo di media massa dan media sosial dan dukungan dana yang kuat," kata Rully.

Menurutnya, agar partai baru atau pun papan bawah ingin bersaing dan lolos parlemen maka membutuhkan isu dan program big bang yang dikampanyekan secara aktif. Partai juga harus mempunyai figur yang kuat dan populer.

Survei ini dilakukan pada 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Survei dengan wawancara tatap muka serentak di 34 provinsi sejak 7 sampai 14 Januari 2018. Margin of error plus minus 2,9 persen dengan riset kualitatif.