Kurang Satu Jam Terjadi Delapan Kali Gempa Susulan
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR yang terjadi di Lebak Banten telah dimutakhirkan jadi 6,1 SR dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa dirasakan masyarakat di Jakarta, Tangerang dan Depok. Banyak pekerja yang berada di gedung tinggi berhamburan keluar.
Menurut Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Dr Daryono, gempa tektonik ini terjadi pada pukul 13.34.53 WIB, tepatnya di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi dengan koordinat episenter pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 67 km arah barat daya Kota Bojonghaur, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat pada kedalaman 61 km.
Gempa bumi selatan Jawa ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia di Selatan Banten.
Hingga pukul 14.06 WIB, hasil monitoring BMKG telah menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 8 kejadian. Paling tinggi dengan kekuatan 4,0 SR, dan terus menurun kekuatannya.
"Masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Sukabumi diimbau agar tetap tenang karena tidak berpotensi tsunami," katanya.