Pesawat Tak Berawak PVMBG Hilang di Gunung Agung
- ANTARA Foto/Nyoman Budhiana
VIVA – Pesawat tanpa awak atau drone Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG, dilaporkan lepas kontak dan raib saat terbang di atas Gunung Agung, Karangasem, Bali.
Berdasarkan informasi dari Kepala Pusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, drone itu lepas kontak pada pukul 11.55 WITA.
"Drone untuk pantau kawah Gunung Agung lepas kontak pada 23/1/2018 pukul 11.55 Wita di sekitar Gunung Agung. Mohon kepada siapa pun yang menemukan atau melihat drone tersebut dapat melaporkan ke Posko Pasebaya dan PVMBG," tulis Sutopo di akun pribadinya, Selasa, 23 Januari 2018.
Sebelumnya MAGMA Indonesia, mengunggah video detik-detik drone diterbangkan dalam misi perekaman kondisi kawah Gunung Agung. Dalam video berdurasi 57 detik itu, tampak dalam kondisi baik dan layak terbang. Bahkan tinggal landas penerbangan drone berlangsung mulus.
“This is how we fly our drone ! This drone has intelligently helped us to monitor the activity of Mount Agung from the sky. The drone is capable of taking pictures, videos and even doing gas measurements. It’s a volcanologist drone,” tulis MAGMA Indonesia.
Drone ini merupakan alat canggih yang selama ini telah beberapa kali berhasil mengabadikan kondisi di dalam kawah Gunung Agung. Tak bisa merekam gambar, drone juga dilengkapi dengan alat untuk mengukur kandungan gas yang keluar dari letusan Gunung Agung. Drone ini diterbangkan tim dari PVMBG dan Aeroterrascan. (ren)