Kapal Selam Buatan Dalam Negeri Rampung Akhir 2018
- Antaranews.com
VIVA – PT PAL Indonesia menargetkan penuntasan produksi kapal selam yang akan digunakan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) pada Desember 2018.
Direktur Utama PT PAL, Budiman Saleh, menyampaikan bahwa produksi kapal selam yang bekerja sama dengan Korea Selatan itu sudah mencapai tahap penuntasan perakitan komponen pada Desember 2017.
"Diperkirakan, (jika penuntasan) sesuai target, bila tidak ada kemunduran, mungkin Desember 2018 atau kuartal pertama 2019 (produksi kapal selam selesai)," ujar Budiman usai bertemu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2018.
Menurut Budiman, PT PAL saat ini sedang mengerjakan tahapan pemasangan baterai terhadap kapal selam di galangan kapal mereka di Surabaya, Jawa Timur. Ia memastikan proyek kapal selam yang dikerjakan melalui skema transfer teknologi dengan Korea Selatan ini, akan lancar hingga selesainya kerja sama.
"Progresnya sangat bagus, menggembirakan," ujar Budiman.
TNI AL bekerja sama dengan Korea Selatan untuk memenuhi kebutuhan kapal selam mereka. Ada 12 kapal selam yang diproduksi untuk memenuhi rencana strategis pemenuhan kebutuhan pokok minimum alat utama sistem persenjataan TNI AL.
Kapal selam yang dikembangkan memiliki spesifikasi sama dengan Nagapasa 403, kapal selam yang telah dimiliki TNI AL, dengan bobot 1.400 ton, panjang 61,3 meter, lebar 7,6 meter, kecepatan +/- 21 knot, serta kemampuan peluncuran torpedo 533 mm dan peluru kendali anti-kapal permukaan. (art)