Aiptu Samsul Dibunuh, Mayat Dilempar ke Lampu Merah

Identifikasi oleh petugas Kepolisian.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA – Warga Kota Semarang, Jawa Tengah, dikagetkan dengan penemuan mayat seorang polisi yang tergeletak di Jalan Arteri Yos Sudarso pada Sabtu, 19 Januari 2018 dini hari. Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan dan masih memakai seragam polisi.

Korban diketahui bernama Aiptu Samsul Huda (49). Ia adalah anggota lalu lintas yang bertugas di Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Polrestabes Semarang.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Komisaris Besar Polisi Abiyoso Seno Aji mengatakan, jasad korban ditemukan dua pengendara motor yang tengah melintas di Jalan Arteri Yos Sudarso tepatnya di depan Hotel Puri Garden sekitar pukul 00.14 WIB.

Saksi melihat korban tergelatak saat tengah berhenti di lampu merah arah jalan Puri Anjasmoro. Kedua saksi langsung meminta bantuan pengendara lain untuk membantu memastikan korban lebih dekat.

"Saat diperiksa korban sudah meninggal," kata Abiyoso di Rumah Sakit dr Kariadi Semarang.

Saksi lanjut Abiyoso, langsung menghubungi petugas untuk meminta bantuan. Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara, korban masih mengenakan seragam lengkap dan ditutup jaket.

Di samping jasadnya ada sepeda motor Mio dengan nomor polisi K 6535 RS. Namun, tidak ada tanda-tanda kecelakaan karena sepeda motor tidak ada yang goresan, standar samping terbuka, serta kunci kontak dalam keadaan mati.

"Posisi korban tertelungkup ada motor didekatnya. Setelah dicek identitasnya ternyata anggota Polri," jelas Abi.

Korban langsung dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, baru diketahui bahwa pada jasad korban ditemukan sejumlah luka tusukan benda tajam. Dua luka tusukan di bawah perut, tusukan di punggung, jari telunjuk kiri yang hampir putus, sayatan di telapak kanan cukup panjang. Selain itu, paha kanan bagian belakang korban juga terdapat luka sayatan.

Abiyoso menegaskan masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kejadian yang menimpa anggotanya tersebut. Namun ia menduga, bahwa korban yang merupakan anggota Polri itu merupakan korban pembunuhan.

"Analisa sementara, anggota ini adalah korban pembunuhan, " ujarnya.

Setelah sempat dibawa ke RSUP dr Kaiadi, jasad korban kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.