Walikota Hendi Garap Desa Kandri Jadi Wisata Digital

Walikota Semarang berfoto di salah satu spot rekomendasi wisata digital, Dusun Talun Kacang, Kandri.
Sumber :
  • Humas Pemkot Semarang

VIVA – Jumat, 19 Januari 2018, Walikota Semarang Hendrar Prihadi berjalan kaki berkeliling Kelurahan Kandri untuk mengecek kondisi lingkungan Desa Wisata Kandri, Gunungpati, Kota Semarang. Dirinya juga terlihat sesekali berhenti di beberapa titik daya tarik wisata Kelurahan Kandri, yang sejak tahun 2012 ditetapkannya sebagai Desa Wisata melalui SK Walikota Semarang No. 690/211 Tahun 2012 ini. 
 
Salah satu titik daya tarik wisata tersebut adalah spot foto salju, awan, dan sakura yang terletak di Dusun Talun Kacang, Kandri. Bahkan di spot foto salju, awan, dan sakura tersebut, Walikota Semarang yang juga akrab disapa Hendi ini menyempatkan diri berfoto untuk diunggah di sosial media. "Alhamdulillah, spot foto ini diinisiasi sendiri oleh masyarakat di sini, berarti Kelompok Sadar Wisatanya berjalan dengan baik,” tutur Hendi sumringah.
 
"Spot-spot foto yang menarik seperti ini memang penting sebagai penarik wisatawan, karena menurut sebuah survei yang dilakukan oleh sebuah startup yang bergerak di bidang pariwisata, disebutkan bahwa 2/3 wisatawan tertarik datang ke sebuah tempat karena tempatnya instagrammable,” jelas Hendi. "Dan saya rasa upaya kami ini sejalan dengan Kementerian Pariwisata yang juga sedang fokus mengembangkan Wisata Digital di Indonesia maka, setelah Kampung Pelangi sukses, saya rasa selanjutnya Desa Wisata Kandri ini juga bisa kita dorong,” tambahnya.
 
Wisata Digital yang dimaksud Hendi itu adalah sebuah wisata yang menawarkan daya tarik digital bagi wisatawan yang berkunjung. Wisata digital ini juga sering disebut sebagai wisata swa foto, karena menawarkan suasana yang menarik untuk diunggah ke sosial media.
 
"Seperti Kampung Pelangi, Desa Wisata Kandri ini topografinya juga unik, karena bentuknya perbukitan yang ditengahnya ada waduk, yaitu Waduk Jatibarang, sehingga potensinya sangat besar untuk dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata digital,” pungkas Hendi optimis. "Sekarang yang diperlukan adalah ide-ide kreatif untuk mengemas topografi ini se-unik mungkin,” tegasnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Hendi juga sekaligus meresmikan 138 Home Stay di Desa Wisata Kandri. "Home Stay di Desa Wisata Kandri juga beberapa sudah dilengkapi dengan Wifi gratis, ini sebagai fasilitas penunjang Wisata Digital yang sedang kita upayakan,” ungkap Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut. (webtorial)